Membaca Pikiran Orang Lain Sejelas Membaca Buku".

Setelah saya membaca buku tersebut, ternyata memang benar bahwa membaca pikiran seseorang sangat mudah. Bahkan semudah membaca buku.

Bagaimana bisa?

Sebenarnya yang kita baca bukanlah pikiran seseorang tersebut seperti yang dilakukan mentalist dedy corbuzier. Tetapi yang kita baca adalah bahasa tubuh seseorang. Dengan membaca bahasa tubuh seseorang, kita dapat mengetahui apa yang sedang orang tersebut pikirkan. Meskipun tidak 100% keakuratannya.

Namun, sekedar iseng-iseng nich. Berikut saya paparkan cara membaca pikiran dari majalah Pcychology Today edisi September-Oktober 2007. (He-he) :

1. Kenalilah orang lain. Jika anda ingin membaca pikiran seseorang, tentu anda harus mengakrabkan diri dengan orang tersebut. Karena dengan itu, kita bisa terbiasa dengan gerak-geriknya sehari-hari. Akrabkan diri anda dengan orang itu. minimal setelah 1 bulan anda mungkin sudah bisa mengenali berbagai ragam emosinya.
2. Minta umpan balik. Coba sekali-kali anda menebak perasaan dia. Misalkan bila matanya melirik kekiri bawah mungkin anda bisa menebak bahwa dia sedang bersedih. Coba tanyakan kepada dia apakah benar dia sedang bersedih. Kalau benar, selamat anda sudah bisa membaca sedikit pikirannya. He-he!! Seep!
3. Perhatikan bagian atas wajah (Sekitar atas mata). Mata adalah cerminan dari hati. Kalau tidak salah begitulah kata-katanya. Bila anda berbicara dengan seseorang, jangan perhatikan wajah bagian bawah, Karena ekspresi itu merupakan suatu emosi palsu. Contohnya bila teman anda merasa senang. bisa saja mulut dia tersenyum, namun bila otot matanya tidak berkontraksi, bisa saja dia pura-pura senang. Jadi perhatikan bagian atas wajahnya....
4. Lebih ekspresif. Semakin anda ekspresif, semakin banyak juga informasi mengenai kondisi emosional orang disekitar anda. Jadi, jangan malu-malu memperlihatkan ekspresi wajah anda. Sebab dengan terbukanya anda, akan membuat nyaman orang untuk curhat dengan anda. well...
5. Santai. Ambil nafas panjang, tersenyum, tunjukan sikap keterbukaan. Mengapa harus terbuka?? Alasaannya ada di poin 4.
6. Tinjauan Kritis. Indonesia kaya akan diferensiasi budayanya. Ada yang batak, sunda, jawa, dll (mohon maaf). Itu juga yang mempengaruhi sifat seseorang. Jadi, perhatikan unsur budaya pada orang yang akan anda baca pikirannya. Beda budaya, beda juga watak orang tersebut.

Sekian artikel singkat ini saya sampaikan. Wohohooh! Jadi bila anda yang membaca artikel ini pertama kali, beruntunglah anda karena anda bisa dengan mudah membaca pikiran seseorang.

Sebagai bukti anda pembaca artikel pertama, silahkan tinggalkan komentar anda dikotak komentar yang tersedia dibawah ini!!