Metode
belajar aktif atau sekarang lumrah disebut sebagai metode PAKEM (pembelajaran
kreatif, aktif dan menyenangkan) saat ini mulai dirasakan pentingnya dikalangan
praktisi pendidik. Dikarenakan metode ini agaknya menjadi jawaban bagi suasana
kelas yang kaku, membosankan, menakutkan, menjadi beban dan tidak membuat betah
dan tidak menumbuhkan perasaan senang belajar bagi anak didik. Alih-alih
membuat anak mau menjadi pembelajar sepanjang hayat yang terjadi malah kelas
dan sekolah menjadi momok yang menakutkan bagi siswa.
Dulu
saya pernah mendengar sebuah lelucon mengenai metode belajar aktif di sekolah
dasar. Saya tidak ingat detailnya tetapi yang saya ingat dengan baik adalah
dalam metode belajar aktif yang terjadi adalah guru bermalas-malasan, sedangkan
yang aktif justru muridnya. Murid diminta untuk mencatat, menyalin dan dibebani
banyak sekali pekerjaan rumah. Dengan demikian ada kesalahan dalam
menerjemahkan pendekatan pembelajaran. Tidak mungkin tercapai nuansa PAKEM
apabila siswa dalam hal ini malah terbebani sedangkan guru juga tidak tentu
arah dalam melaksanakan dan merencanakan pembelajaran dikelas.
Cara
belajar siswa aktif adalah merupakan tantangan selanjutnya bagi para pendidik.
Sebab ruh dari KTSP yang diberlakukan sekarang ini adalah pembelajaran aktif.
Dalam pembelajaran aktif baik guru dan siswa sama-sama menjadi mengambil peran
yang penting.
Ø Guru
sebagai pihak yang;
1. Merencanakan
dan mendesain tahap skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam
kelas.
2. membuat
strategi pembelajaran apa yang ingin dipakai (strategi yang umum dipakai adalah
belajar dengan bekerja sama)
3. membayangkan
interaksi apa yang mungkin akan terjadi antara guru dan siswa selama
pembelajaran berlangsung.
4. Mencari
keunikan siswa, dalam hal ini berusaha mencari sisi cerdas dan modalitas
belajar siswa dengan demikian sisi kuat dan sisi lemah siswa menjadi perhatian
yang setara dan seimbang
5. Menilai
siswa dengan cara yang tranparan dan adil dan harus merupakan penilaian kinerja
serta proses dalam bentuk kognitif, afektif, dan skill (biasa disebut
psikomotorik)
6. Melakukan
macam-macam penilaian misalnya tes tertulis, performa (penampilan saat
presentasi, debat dll) dan penugasan atau proyek
7. Membuat
portfolio pekerjaan siswa
Ø
Siswa menjadi pihak yang;
1. Menggunakan
kemampuan bertanya dan berpikir
2. melakukan
riset sederhana
3. mempelajari
ide-ide serta konsep-konsep baru dan menantang.
4. memecahkan
masalah (problem solving),
5. belajar
mengatur waktu dengan baik,
6. melakukan
kegiatan pembelajaran secara sendiri atau berkelompok (belajar menerima
pendapat orang lain, siswa belajar menjadi team player)
7. mengaplikasikan
hasil pembelajaran lewat tindakan atau action.
8. Melakukan
interaksi sosial (melakukan wawancara, survey, terjun ke lapangan, mendengarkan
guest speaker)
9. Banyak
kegiatan yang dilakukan dengan berkelompok.
Coba anda bayangkan
situasi kelas dibawah ini….
Siswa
di kelas lima
sedang belajar mengenai konsep mesin yang sederhana, mereka belajar konsep
kekuatan, gerak dan bekerja mengaanalisa sebuah mesin yang sederhana. Dari
mesin yang rumit mereka memepelajari kaidah mesin yang paling prinsip. Siswa
mengoleksi, mengatur, menghadirkan kembali data-data menggunakan program excel.
Saat merancang mesin sederhana mereka berperan sebagai perancang sekaligus
mempegunakan prinsip perencanaan, perakitan, uji coba sebelum mesin sederhana
buatan mereka diluncurkan didepan teman-teman kelas mereka.
Apabila
ada pertanyaan mengenai ‘metode apa yang paling efektif untuk mengajar?’
jawabannya bergantung pada tujuan pembelajaran, isi pembelajaran, dan guru yang
akan menggunakannya. Tapi ada jawaban lain yang lebih baik dari itu semua yaitu
‘siswa mengajarkan siswa lainnya’ dikutip dari Wilbert J. McKeachie, pengarang
buku Teaching tips: Strategies, research and theory for college and
university teachers, Houghton-Mifflin (1998)
Illustrasi
diatas serta kutipan dari buku merupakan gambaran dari dua metode mengenai
pembelajaran yang pertama adalah ilustrasi dari pembelajaran dengan berbasis
proyek sedangkan yang kedua adalah gambaran yang sederhana dan singkat mengenai
pembelajaran aktif.
Pembelajaran
berbasis proyek dan pembelajaran aktif,kedua-duanya saling berkaitan.
Pembelajaran aktif merupakan ruh dari pembelajaran berbasis proyek.
Istilah
yang sekarang ada dan memiliki esensi yang sama dengan belajar aktif adalah
PAKEM atau pembelajaran aktif, efektif, dan menyenangkan. Istilah ini ada dalam
kerangkan peningkatan mutu pendidikan manajemen berbasis sekolah (MBS). PAKEM
adalah dua pilar dari empat pilar MBS. Dua pilar lainnya adalah manajemen yang
transparan, dan keterlibatan masyarakat pendidikan.
Sedangkan
pembelajaran berbasis proyek adalah proyek perseorangan atau grup dan
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, menghasilkan sebuah produk, yang
hasilnya kemudian akan ditampilkan atau dipresentasikan. Saat pengerjaan kelas
menggunakan berbagai macam bahan-bahan, dengan pendekatan belajar aktif atau
berpusat pada siswa
Menggunakan:
kontruktivis, problem solving, inquiry, riset, integrated studies, pengetahuan dan
ketrampilan, evaluasi, refleksi, dll
Dua
metode diatas mempertimbangkan aspek
A.
Gaya
belajar siswa
B.
Taksonomi pembelajaran
C.
Kecerdasan majemuk
Berikut
ini adalah gambaran mengenai jalannya pembelajaran dengan konsep mesin
sederhana, lanjutan dari illustrasi diatas.
VAK
|
Visual
|
Mencari gambar mesin sederhana
dari Koran atau majalah dan film
|
Auditory
|
Mendengar dan melihat penjelasan
dari pekerja konstruksi yang menjelaskan bagaimana mereka menggunakan mesin
sederhana saat bekerja.
|
|
Kinesthetic
|
Membuat mesin sederhana yang
terbuat dari tanah liat.
|
|
Otak kanan dan Otak kiri
|
Otak kiri
|
Mengikuti langkah demi langkah
petunjuk membuat mesin sederhana.
|
Otak kanan
|
Berdiskusi mengenai peran mesin
sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari
|
|
Kecerdasan majemuk
|
Logis matematis
|
Membuat mesin sederhana dari
mesin yang rumit
|
bahasa
|
Membuat karangan atau pidato
menjelaskan mengenai pentingnya mesin sederhana dalam kehidupan .
|
|
Spasial
|
Membuat presentasi menunjukkan
perbedaan penggunaan mesin sederhana.
|
|
Musikal
|
Membuat lagu tentang mesin
sederhana.
|
|
Tubuh dan kinestetis
|
Menggunakan benda-benda sederhana
untuk menciptakan mesin sederhana.
|
|
Antar pribadi
|
Bekerja dengan kelompok membuat
video tentang mesin sederhana untuk siswa TK.
|
|
Dalam pribadi
|
Membuat buku catatan harian
mengenai pembelajaran.
|
|
alam
|
Menemukan contoh dari mesin
sederhana yang ada di alam,
|
Posting Komentar